Ini adalah salah satu asma(nama) Allah dari 99 Asmaul-Husna.
Sesungguhnya Allah taala mempunyai siksaan,bukan tujuan untuk menyakiti
manusia,akan tetapi adalah untuk memberi pelajaran&peringatan agar
umat manusia dapat mematuhi segala perintahNya dan menjauhi segala
laranganNya(takwa) serta mempertebal keimanan kepada Allah SWT.
Hal yang seperti ini pernah Nabi Musa A.S. bertanya kepada Allah,katanya:
" Ya Allah,engkau adalah bersifat pengasih/penyayang kepada semua
manusia di dunia,mukmin ataupun kafir,akan tetapi mengapakah di akhirat
nanti ada umat manusia yang engkau siksa dalam neraka,mengapa demikian?
Jawab Allah,"itu sudah menjadi sunnah-peraturanKu,akan tetapi untuk
mendapat jawaban yang konkrit(nyata),cobalah engkau bercocok
tanam,nanti engkau sendiri yang memberi jawaban itu".
Kemudian Nabi Musa A.S. segera melakukannya,ia menyangkul tanah,lalu
menanam benihnya,maka setelah berbuah tanamannya itu lalu diketamnya.
Selesai ia mengetam,lalu Nabi Musa a.s. ditanya oleh Tuhan : "Hai Musa,adakah sesuatu yang kau tinggalkan di ladang?".
Jawab Nabi Musa : "Gandum-gandum yang gabuk itulah yang hamba tinggalkan di ladang".
Tanya Allah : "Mengapa demikian?"
"Karena gandum yang gabuk itu kosong,tidak ada isinya.Bila hamba ambil
tidak ada manfaatnya,disimpan tidak berguna,dibuat bibit tidak
bisa,dikasih binatang,binatang tidak doyan,diberi kepada orang,orang
tidak terima,dijualpun tentunya tidak laku".
Tanya Allah : "Harus engkau kemanakan gandum yang gabuk itu?"
"Hamba tinggalkan di ladang,lalu hamba bakar.Jadi ada manfaatnya buat umpan api.
Jawab Allah : "Nah demikian pula Aku hai Musa.Adapun dunia ini,adalah laksana sawah ladang tempat menyebarkan bibit.
"Orang-orang yang beriman,yang hatinya penuh dengan tauhid,itulah
laksana gandum yang berisi,karena hatinya berisi iman itulah ia tunduk
dan taat padaku. Dan dengan lantaran iman itulah ia sujud kepadaKu di
dunia,maka oleh sebab itu di akhirat kelak aku beri tempat dia di makam
yang mulia yaitu Syurga.
Syahdan orang-orang yang hatinya kosong,tidak berisi iman,hatinya tidak
mau tunduk padaku oleh karena hatinya tidak mau tunduk kepada
perintahKu,lalu mereka menentang dan tidak mau sujud kepadaKu.
Dan sebagaimana engkau tadi mengatakan karena tidak ada manfaatnya,lalu
engkau bakar,demikian pula Aku. Aku bakar mereka dalam neraka.Jadi
orang yang kosong hatinya daripada iman,Aku manfaatkan dia menjadi
umpan api Neraka,habis perkara".
Riwayat sohih Muslim dari Abu Sa'id Alkhudari dari Abu Huroiroh R.D.A ia berkata:
Telah bersabda Nabi S.A.W.
"Tidak duduk suatu kaum menyebut Asma Allah Taala,melainkan duduk
malaikat mengelilingi serta meliputi mereka itu dengan kasih sayang,dan
turun atas mereka itu ketenangan hati dan Allah memberi ingat kepada
orang yang ada di sisi mereka."
Yang dimaksud dengan hadits ini,siapa orang yang suka menyebut
nama Allah lalu malaikat turun dan turut serta mereka itu serta
melindungi mereka dan melingkungi mereka dengan kasih sayang.
Dan Allah akan mengaruniai mereka ketenangan hati dan ketenangan jiwa.
Demikian keutamaan zikir dan orang yang suka berzikir. Jadi tidak
ada alasan bagi orang mu'min,yang ingin hidup berbahagia,menjauhkan
diri dari zikir atau menyebut nama Allah,karena orang yang tidak suka
menyebut nama Allah samalah artinya orang yang tidak cinta kepada
Allah,maka orang yang tidak cinta kepada Allah,samalah dia menjauhkan
diri dari rahmat Allah,dan orang yg jauh dari rahmat Allah,orang itu
akan selalu gelisah hidupnya(uprek teruz/
),walaupun harta benda cukup(hp keren,pc,laptop+gretongan..
) dan tinggi pangkatnya(gak peduli hacker,phreaker,tw master
).
Oleh karena itu ucapkanlah Asma Allah/dzikir semaksimal mungkin,Insya
Allah anda akan selalu dalam keadaan jiwa yang tenang dan succes hidup
anda.